
Sebagai bentuk dukungan terhadap berbagai kegiatan yang digagas oleh Yayasan Gatara Muda Indonesia, kami juga membangun sebuah inisatif ekonomi berbasis kearifan lokal yang menghadirkan produk kaos dan souvenir bertema Nusantara. Setiap desain mengangkat kekayaan lokal Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya secara kreatif kepada masyarakat luas. Sebagian dari hasil penjualannya didedikasikan untuk mendukung program pelestarian kebudayaan yang dijalankan oleh yayasan.

Urip Iku Urup
Urip iku urup. Sebuah terminologi falsafah yang sudah tertanam dalam masyarakat suku Jawa. Falsafah ini sangat hidup dalam paradigma berpikir masyarakat Jawa. Beberapa sumber dan literatur menyebutkan bahwa akar falsafah ini dibawa oleh Tokoh Semar dalam kosmos budaya Jawa, ada pula yang menyebutkan bersumber pada Kanjeng Susuhunan Kalijaga. Arti Urip Iku Urup sendiri adalah Hidup Itu Menyala yang berarti hidup harus memberikan manfaat bagi sesamanya, segalanya, dan semestanya.

Suku-Suku Nusantara
Tulisan INDONESIA dalam kaos ini adalah himpunan dari nama-nama suku di Indonesia. Suku-suku yang tersebar dari sabang sampai merauke menjadikan Indonesia semakin beragam dan penuh dengan kekayaan budaya. Kekhasan masing-masing suku bukan menjadi pemicu sebuah perbedaan namun justru menjadi kekuatan bangsa untuk bersatu. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa telah berhasil merangkum kekhasan tersebut menjadi sebuah kesatuan yang indah.

Motif Toraja
Tenun Toraja menjadi salah satu kain tenun terbaik di Indonesia. Menurut kebudayaan suku Toraja, kain tenun merupakan bagian yang penting dalam kehidupan. Selain itu, mereka juga menganggap kain tenun bukanlah sembarang kain tetapi memiliki makna yang tersirat di dalam setiap motif dan coraknya. Tenun Toraja dipercaya sebagai tanda kasih yang menyimpan kenangan bersama sanak saudara. Selain itu, orang yang memakai tenun toraja

Hompimpa
Kita mungkin tidak menyadari bahwa unsur permainan tradisional selalu memiliki makna mendalam yang perlu ditelusuri, begitu juga dengan hompipah atau Hompipah alaihum gambreng. Hom itu menunjukkan Tuhan, Hompimpah alaihum, maksudnya dari Tuhan kembali ke Tuhan. Gambreng itu adalah peringatan yang menjelaskan bahwa diri kita berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. Jadi nilai yang terkandung dalam permainan hompimpa alaihum gambreng, adalah bentuk kepasrahan kita kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan. Katakata tersebut diambil dari bahasa Sansekerta.

The Punakawan (Crossing Generation)
Punakawan merupakan tokoh epic pewayangan yang sangat terkenal di Indonesia, terutama Jawa. Tokoh wayang yang terdiri dari; Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong ini merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam cerita pewayangan dan jenis kebudayaan lainnya. Wejanganwejangan yang disampaikan seakan berhasil dimanifestasikan oleh masyarakat Jawa menjadi watak serta tindak tutur dalam kehidupan. Namun, menerobos perkembangan jaman, benturan budaya dari luar juga berdatangan. Sang Punakawan tak bisa lagi memberi wejangan dengan cara yang sama seperti jaman dulu karena latar belakang serta lingkungan juga tak lagi sama. Di sisi lain, Sang Punakawan ingin tetap berusaha menghidupkan sifat adiluhung budaya Indonesia agar dikenal oleh kita, akhirnya mereka mencoba melintasi generasi, menyebrangi jalan menuju kehidupan dengan latar belakang yang berbeda untuk menyampaikan nasehat-nasehat mulia.