Selama pandemi, terdapat pemandangan berbeda di berbagai sudut desa di Tulungagung, Jawa Timur. Di depan rumah warga, terpampang lukisan wajah di atas pelepah kelapa.Saat pertama kali melihat lukisan itu, saya sedang bersepeda mengelilingi Kecamatan Bandung. Saat itu lukisan yang disebut Tetek Melek tersebut berdiri rapi di depan rumah warga.
Sebenarnya, Tetek Melek bukanlah hal asing bagi saya. Gambar itu hidup di kepala saya sebagai sosok buruk rupa yang menghantui anak-anak kecil yang nakal atau suka keluyuran. Dulu saat masih kecil, orangtua saya selalu menakut-nakuti saya dengan perkataan, “Awas, ada Tetek Melek di sana!” Hal ini membuat Tetek Melek, bagi anak-anak desa seperti saya, dikenal sebagai sosok pengganggu yang buruk rupa.
Selengkapnya baca tulisan kami di: https://mediaindonesia.com/weekend/344430/tetek-melek-lukisan-penolak-bala